 Menurut Departemen Pertahanan AS atau biasa 
disebut Pentagon melalui juru bicaranya, George Little mengatakan, telah
 terjadi penghadangan pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat 
(AS) yang mengudara di wilayah Teluk Persia, oleh Jet tempur Iran, upaya
 ini tak berlangsung lama karena dua pesawat militer AS balik menghadang
 pesawat perang Iran tersebut.
Menurut Departemen Pertahanan AS atau biasa 
disebut Pentagon melalui juru bicaranya, George Little mengatakan, telah
 terjadi penghadangan pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat 
(AS) yang mengudara di wilayah Teluk Persia, oleh Jet tempur Iran, upaya
 ini tak berlangsung lama karena dua pesawat militer AS balik menghadang
 pesawat perang Iran tersebut."Tidak ada tembakan yang dilepaskan dalam konfrontasi yang terjadi pada Rabu (13/3) tersebut." Ujarnya seperti dilansir AFP, Jumat (15/3/2013).
George Little menjelaskan, insiden ini berawal ketika jet tempur F-4 milik Iran dideteksi berada pada jarak 25 km dari pesawat tanpa awak AS, Predator.
Menurut Little, pesawat tak berawak AS tersebut tengah melakukan tugas rutin, yakni misi pengawasan wilayah Teluk. Tiba-tiba ada jet tempur Iran yang mendekatinya.
Menuruttnya Tidak diketahui pasti alasan Iran melakukan penghadangan ini. Namun pihak Pentagon menyatakan bahwa insiden ini terjadi di atas wilayah perairan internasional. Insiden ini seolah menjadi tamparan kecil bagi AS sehingga mereka bertekad untuk meningkatkan perlindungan terhadap personel dan fasilitas militernya di wilayah Teluk.
"Kami berhak untuk melindungi aset militer kami, sama seperti pasukan militer kami dan kami akan terus melakukan hal itu di masa mendatang," tegas Little.(MT)
Post a Comment