Asap putih yang mengebul dari cerobong
di atas Kapel Sistina menandakan terpilihnya Paus baru. Paus itu adalah
Jorge Mario Bergoglio yang memilih nama Paus Fransiskus I. Jemaatnya
mengenal Bergoglio sebagai orang yang sederhana dan merakyat.
"Paus
baru itu orang yang sangat rendah hati," kata pastur Argentina Eduardo
Mangiarotti seperti dikutip dari CNN, Kamis (14/3/2013).
Mangiarotti
menjelaskan bahwa Bergoglio suka naik kendaraan umum setiap hari
daripada naik limosin mewah. Bergoglio, seperti dikutip dari Time, juga
suka memasak makanannya sendiri. Sebagai Uskup Agung Buenos Aires, ia
menolak kesempatan untuk tinggal di kediaman Keuskupan yang megah dan
memilih untuk tinggal di apartemen sederhana.
Bergoglio, imbuh Mangiarotti, suka melayani orang miskin di keuskupan. Dia seorang pengkhotbah yang penuh gairah.
Bergoglio
mencatatkan sejarah karena menjadi Paus pertama dari Amerika latin,
yang pertama dari ordo Jesuit dan yang pertama memakai nama Fransiskus.
Namun dia adalah seorang keturunan imigran dari Italia. Bergoglio lahir
pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, yang berarti kini
usianya 76 tahun. Dia lahir dari pasangan imigran Italia, ayahnya
seorang pegawai perusahaan kereta dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Mulai
berumur 21 tahun, tepatnya pada tahun 1958, Bergoglio mulai masuk ke
seminari Society of Jesus dan menjadi pastur dari ordo Jesuit. Selain
belajar teologi, dia juga belajar sastra, filsafat, psikologi dan
sebagainya. Bahkan dia mendapatkan gelar sarjana filsafat di Universitas
Katolik Buenos Aires dan master di bidang kimia di Universitas Buenos
Aires.
Dia kemudian menjadi Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998
dan menjadi kardinal sejak 2001. Sebelumnya, Bergoglio adalah runner up
dalam konklaf Paus 2005, di mana posisi pertama ditempati Joseph
Ratzinger yang kemudian menjadi Paus Benediktus XVI. Demikian seperti
dikutip dari National Catholic Reporter (NRC).
Dalam hal
pemikiran, Bergoglio sama konservatif dengan pendahulunya, Paus
Benediktus XVI. Dia bahkan menentang kebijakan Presiden Argentina
Cristina Fern'ndez de Kirchner yang melegalkan pernikahan sejenis pada
Juli 2010.
Bergoglio mendeskripsikan kebijakan pernikahan sejenis
itu sebagai 'skema yang menghancurkan rencana Tuhan' dan 'kemunduran
nyata dari manusia' serta 'gerakan yang membuat bingung anak-anak
Tuhan'.
Tak ketinggalan menyebut adopsi anak oleh pasangan sejenis
disebutkan Bergoglio sebagai, 'diskriminasi terhadap anak-anak' dan
mengatakan bahwa praktek itu 'merampas anak dari pertumbuhan manusia
yang Tuhan inginkan diberikan oleh ayah dan ibu'.
Kini, tantangan
Paus Fransiskus I di depan mata, memperbaiki gereja di tengah-tengah
isu pastur yang melakukan tindakan tak senonoh dan korupsi. Namun
tampaknya nama Paus yang dipilih Bergoglio, Fransiskus, yang diambil
dari Santa Fransiskus Asisi, menggambarkan semangat Bergoglio.
Santa
Fransiskus Asisi lahir pada tahun 1181 atau 1182 sebagai anak pedagang
baju yang kaya dari Italia. Dia kemudian tumbuh menjadi pemuda yang
riang. Setelahnya kemudian bergabung ke militer dan dipenjara hingga
sakit dan dibebaskan.
Ketika kembali ke Assisi, Italia,
Fransiskus memulai perjalanan spiritualnya serta meninggalkan gaya hidup
duniawi. Dikisahkan bahwa saat itu, Yesus tiga kali menampakkan diri di
sebuah gereja kecil Santa Damian dan berkata pada Fransiskus,
"Pergilah, Fransiskus dan perbaiki gereja dari puing-puing reruntuhan".
Kini,
Paus Fransiskus I, yang hanya memiliki 1 paru-paru itu, harus berjuang
memperbaiki gerejanya, yang memiliki sekitar 1,2 miliar jemaat Katolik
di dunia.(DTK)
Home »
Live Televsi
,
Tahukah Anda
,
Tokoh
» Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus I, Terkenal Rendah hati
Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus I, Terkenal Rendah hati
Written By Kabar Riau on Friday, March 15, 2013 | 8:46 AM
Label:News
Live Televsi,
Tahukah Anda,
Tokoh
Post a Comment