Masyarakat menilai penerapan minyak tidak
bersubsidi kepada kendaraan plat pemerintah alias plat merah tak efektif
di berbagai daerah terjadi berbagai cara meng akal - akali SPBU,
seperti di Pelalawan, Riau, Plat merah ditukar palat hitam ketika hendak
mengisi BBM di SPBU.Hal ini dikatakan masyarakat yang melihat dengan matanya sendiri bahwa beliau melihat di jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, ada mobil plat merah dari Reangat, Inhu, menukar platnya ketika hendak mengisi BBM di SPBU Kota Pangkalan Kerinci.
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, ada mobil plat merah diganti plat hirtam ketika akan memasuki SPBU Kota Pangkalan Kerinci," Ujarnya, kepada Metroterkini.com, Senin (11/3/13).
Masyarakat ini menilai penerapan BBM Non Subsidi kepada kendaraan tertentu ini tidak efektif, apalagi pengawasan dari Diseperindak dan aparat terkait sangatlah lemah.
Dilain tempat pengamat perminyakan Pelalawan, H. Taufik mengungkapkan hal yang sama, beliau kecewa terhadap penerpan minyak non subsidi ini, menurutnya yang diuntungkan malah pemilik SPBU dan yang dirugikan masyarakat banyak.
Lebih jauh Taufik mengatakan, seharusnya subsidi ini dicabut saja agar tidak ada lagi penyelewengan ditingkat pengguna BBM, berdasarkan pengamatan dirinya subsidi BBM ini tidak perlu di adakan, pasalnya yang memilki mobil di daerah maupun dikota adalah orang mampu.
"Hapus saja subsidi ini, karna tidak menyentuh kebawah, kecuali kendaraan roda dua," Harapnya.
Dikatakannya pemerintah harus tegas terhadap penghapusan subsidi ini, diakunya penghapusan subsidi ini memang sangat berdampak, namun hanya ini skejap saja.
Post a Comment