Berita Terbaru :
Home » » Ada Sindikat Mafia Lelang Aset Negara di Pelalawan

Ada Sindikat Mafia Lelang Aset Negara di Pelalawan

Written By Kabar Riau on Tuesday, January 29, 2013 | 2:02 AM

METRO TERKINI - Ada Sindikat Mafia Lelang Aset Negara di Pelalawan


Dugaaan Korupsi Islamic Center di Tangan Kejari Pelalawan
Dugaan korupsi berjamaah pada pelelangan 5 Unit mobil truk dan sejumlah lelangan lainnya di Kejaksaan Negeri Pelalawan mulai mencuat. Sejumlah sumber menyebutkan lelang ini diduga direkayasa untuk memenangkan satu orang rekanan yang ikut dalam lelang. Seorang pengusaha keturunan asal Medan ikut membawa 20 rekanan lainya dalam lelang yang tidak lain diduga konco dari pengusaha ini.

Pada mulanya keseluruhan kendaraan ini dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Lalang dan Negara (KPKLN) di kejaksaan Negri Pangkalan Kerinci, Seharga 15 Juta per Unit, dan lelang ini berjalan lancar, namun setelah lelang selesai dikabarkan sumber kepada Metroterkini.com ada lagi pelelangan yang tersembunyi antar rekanan di sebuah warung makan yang tidak jauh dari Kantor Kejaksaan, sehingga harga mobil ini disepakati seharga 50 juta rupiah.

"Harga satu Unit Mobil Truk pada lelang barang sitaan Kejaksaan Pelalawan yang diadakan Selasa (27/1/13) lalu itu, dilelang hanya sebesar 15 juta rupiah, sedangkan sebuah kendaraan roda dua hanya 1,5 juta rupiah," Ujar sumber Metroterkini.com yang bisa dipercaya, Selasa (29/1/13).

Dari perhitungan matematik sumber ini setelah dilelang di Kantor Kejaksaan, harga selisih per Unit sekitar 35 Juta rupiah per Truk, dikalikan 5 maka keuntungan di duga dibagi - bagi ini sekitar 175 Juta. dikatakan sumber ini kalau lelangan berjalan dengan benar maka negara akan mendapatkan uang pemasukan 250 juta, dari Pelelangan ini.

"Kalau dilelang dengan benar maka pada pelelangan di Kantor kejaksaan Negara akan mendapat pemasukan sekitar 250 juta Rupiah," ujar sumber ini.

Sumber ini menduga pada pelelangan ini, Antar rekanan dan Jaksa diduga ada main mata, atau dugaan KKN Berjamaah, pasalnya lelang ini berjalan dengan lancar, dan setiap rekanan mendapat bagian rupiah.

Ketika dikonfirmasikan kepada kepala Kejaksaan Negri Pangkalan Kerinci, Edy Guswar. SH,MH, dikantornya beliau mengakui ada pelelangan, namun mengenai Korupsi bernyamaah beliau mengaku tidak tahu.(BAS)
 
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Jony Template | ||
Copyright © 2013. KabarRiau - All Rights Reserved
Template Created by J.A
Diterbitkan : CV. Sartika Annisa Pratama