Dugaaan Korupsi Islamic Center di Tangan Kejari Pelalawan |
Pada mulanya keseluruhan kendaraan ini dilelang oleh Kantor Pelayanan
Kekayaan Lalang dan Negara (KPKLN) di kejaksaan Negri Pangkalan Kerinci,
Seharga 15 Juta per Unit, dan lelang ini berjalan lancar, namun setelah
lelang selesai dikabarkan sumber kepada Metroterkini.com ada lagi
pelelangan yang tersembunyi antar rekanan di sebuah warung makan yang
tidak jauh dari Kantor Kejaksaan, sehingga harga mobil ini disepakati
seharga 50 juta rupiah.
"Harga satu Unit Mobil Truk pada lelang barang sitaan Kejaksaan
Pelalawan yang diadakan Selasa (27/1/13) lalu itu, dilelang hanya
sebesar 15 juta rupiah, sedangkan sebuah kendaraan roda dua hanya 1,5
juta rupiah," Ujar sumber Metroterkini.com yang bisa dipercaya, Selasa
(29/1/13).
Dari perhitungan matematik sumber ini setelah dilelang di Kantor
Kejaksaan, harga selisih per Unit sekitar 35 Juta rupiah per Truk,
dikalikan 5 maka keuntungan di duga dibagi - bagi ini sekitar 175 Juta.
dikatakan sumber ini kalau lelangan berjalan dengan benar maka negara
akan mendapatkan uang pemasukan 250 juta, dari Pelelangan ini.
"Kalau dilelang dengan benar maka pada pelelangan di Kantor kejaksaan
Negara akan mendapat pemasukan sekitar 250 juta Rupiah," ujar sumber
ini.
Sumber ini menduga pada pelelangan ini, Antar rekanan dan Jaksa diduga
ada main mata, atau dugaan KKN Berjamaah, pasalnya lelang ini berjalan
dengan lancar, dan setiap rekanan mendapat bagian rupiah.
Ketika dikonfirmasikan kepada kepala Kejaksaan Negri Pangkalan Kerinci,
Edy Guswar. SH,MH, dikantornya beliau mengakui ada pelelangan, namun
mengenai Korupsi bernyamaah beliau mengaku tidak tahu.(BAS)
Post a Comment