Partai Nasional Demokrat atau Nasdem memberikan santunan kematian 
sekitar Rp500 juta per bulan untuk anggota yang meninggal dunia di 33 
provinsi di Indonesia.
"Kami memberikan sekitar Rp500 juta per bulan untuk anggota yang 
meninggal di Indonesia," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh 
di Pekanbaru, Riau, Minggu (10/3/13).
Surya Paloh mengatakan hal tersebut usai mengikuti Gerak Jalan Sehat 
Partai Nasdem di Kota Pekanbaru yang diikuti kader dan ribuan warga 
setempat.
Pada kesempatan itu juga hadir mantan Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capela, serta Ketua Bapilu Ferry Musildan Baldan.
Dia mengatakan pemberian santunan kematian tersebut merupakan suatu 
keharusan bagi pengurus pusat dan daerah demi memberikan keringanan 
kepada anggota yang ditimpa musibah.
Saat ini, menurut dia telah mendaftar secara resmi menjadi anggota 
partai sekitar 6,5 juta anggota yang tersebar pada 33 provinsi dan 
seluruh kota dan kabupaten termasuk di tingkat kecamatan dan keluarahan 
di Indonesia.
Menurut dia, dana kematian itu meski diterima sebagai santunan bagi 
keluarga anggota partai dengan nominal yang relatif kecil, tapi bila 
diakumulasi per tahun cukup besar.
Menjawab pertanyaan banyaknya anggota Nasdem yang pindah ke partai lain,
 maka Surya Paloh mengatakan mempunyai pengaruh tapi tidak besar bila 
dibandingkan dengan masuknya anggota baru yang setiap jam mencapai 
10.000 orang.
Keanggotaan partai, katanya, dapat dilihat secara terbuka dengan anggota
 lainnya karena sudah menerapkan jaringan "online" sehingga secara mudah
 untuk melihat perkembangan dan kegiatan masing-masing.
Mengenai calon legislatif, katanya, adalah dengan seleksi ketat dan 
masing-masing calon dan mereka harus memiliki rekam jejak yang baik 
terutama masalah moral dan perilaku sebelum bergabung dengan Nasdem.
Pihaknya juga mengutuk adanya tindakan premanisme yang dilakukan oleh 
pihak tertentu di kota besar seperti di Jakarta demi untuk kepentingan 
pribadi dan golongan tertentu, bahwa untuk memperbaiki suatu keadaan 
tidak dengan cara kekerasan melainkan simpati warga.(NS)

Post a Comment