Bawang merah dan bawang putih impor asal Thailand, China dan India, mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru, Riau, sejak Senin (18/3/13) kemarin. Harga bawang impor tersebut lebih murah 50 persen dibanding dengan harga bawang lokal.
Salah satunya di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, banyak para pedagang menjual
bawang impor dibandingkan bawang lokal. Bawang merah dan bawang putih
impor ini cukup diminati para konsumen, karena harganya jauh lebih murah
dibanding harga bawang lokal.
Para pedagang menjual bawang impor tersebut seharga Rp30 ribu hingga
Rp40 ribu. Sedangkan bawang lokal, selain langka harga jualnya juga
menembus angka Rp60 ribu hingga Rp90 ribu per kilogramnya.
Para pedagang mengaku beralih menjual bawang impor karena pasokan bawang
lokal semakin sulit. Meskipun para pedagang mengakui kualitas bawang
impor lebih jelek jika dibandingkan bawang lokal. Namun hal itu tetap
menjadi pilihan para ibu rumah tangga di Pekanbaru saat ini. **nn/gr
+ komentar + 1 komentar
Tengkulak di gantung pak mentri, di riau bukan tengkulak yang banyak namun penyeludup, tapi kalau mereka ditangkap bawang mahal.
Post a Comment