Penggeledahan
penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah tersangka suap PON
Gubri M Rusli Zainal di Jalan Pulau Panjang lV Blok 13 Nomor 40,
Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa
(19/3/13) menyita sejumlah dokumen. Dalam penggeledahan penyidik KPK hanya menemukan beberapa dokumen yang disita seperti tagihan rekening listrik, telephon dan paspor. Semua atas nama Syarifah Aida. Wanita tersebut merupakan istri kedua Gubri.
Saat penggeledahan rumah telah kosong, sehingga menimbulkan penilaian bahwa KPK telah kecolongan dalam mengambil langkah. Hal itu dibantah Jubir KPK, Johan Budi, Rabu (20/03/13) di Jakarta
"Ini bukan soal terlambat atau tidaknya, penyidik KPK pasti memikirkan mengapa baru sekarang melakukan penggeledahan di rumah RZ," ujar Johan Budi.
Soal kemungkinan adanya dugaan menghalang-halangi penyidikan KPK dengan pengosongan dan digemboknya rumah Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Jakarta beberapa minggu sebelumnya. Menurut Johan Budi, hal itu mungkin saja, tapi semua itu tergantung hasil penyidikan KPK nantinya dari rumah tersangka HM Rusli Zainal.
"Hal itu tergantung hasil penyidikan KPK di rumah yang bersangkutan, apakah ada indikasi ke arah itu," ujar Johan Budi.
Sejauh ini tambah Johan Budi, KPK belum melakukan penyitaan aset atas tersangka Rusli Zainal. "Yang ada hanya penyitaan dokumen-dokumen yang diperlukan penyidik KPK sebagai bukti tambahan atas kasus suap PON Riau".(BS)
Post a Comment