
Penyidik KPK terlihat meninggalkan rumah di Taman Permata Buana, Jl Kembangan Utama, Blok H7 nomor 1, itu sekitar pukul 17.28 WIB, Rabu (20/3/13). Mereka mengaku tak membawa dokumen sitaan, namun hanya menemukan tagihan rekening listrik, telephone dan paspor.
"Di sini kami tidak dapat apa-apa. Ini rumah Pak Rusli atas nama istrinya," ujar salah seorang penyidik.
Ketua Rw 9, Kurniawan, yang mendampingi penggeledahan mengatakan, rumah tersebut juga dimiliki oleh Syarifah Darmiati Aida. Pihak KPK sudah menyebut, Syarifah diduga sebagai istri kedua Rusli. "Mereka nggak bawa apa-apa," terang Kurniawan.
Namun di garasi rumah, ada sebuah mobil Toyota Camry berpelat merah dengan nomor B 2056 SD. Belum jelas siapa pemilik mobil tersebut.
KPK juga telah menggeledah rumah Rusli lainnya di perumahan yang sama yang beralamat di Blok C13 No 40. Jarak rumah pertama dan kedua ini sekitar 1 km. Kedua rumah ini atas nama Syarifah.
Rusli jadi tersangka kasus suap PON Riau. Dia diduga memberi dan menerima suap terkait proyek tersebut. Tak hanya itu, politikus Golkar tersebut juga dijerat dengan kasus izin kehutanan di Pelalawan, Riau.(BS)
Post a Comment