Wakil Gubernur Riau Mambang Mit mengharapkan ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau bisa ditanggulangi apabila seluruh pemerintah kabupaten dan kota mau menyisihkan 10 persen dari APBD untuk kebutuhan pembiayaan.
Hal itu menurut Wagub mengingat kondisi infrastruktur di 12 kabupaten
dan kota di Riau mayoritas masih jauh tertinggal dibandingkan daerah
lain di Sumatera lainya.
"Seluruh APBD Riau dari Pemprov sampai kabupaten/kota kalau digabungkan
bisa mencapai Rp40 triliun dalam setahun. Kalau 10 persen saja
disisihkan sama-sama, pasti akan membuat perubahan lebih cepat di Riau,"
ujarnya pada wartawan di Pekanbaru.
Kebijakan dalam pembiayaan, menjadi solusi alternatif untuk membenahi
infrasturktur misalnya seperti jalan dan jembatan, ketimbang setiap
tahun harus mengiba dari pemerintah pusat.
"Kalau kebijakan itu bisa langsung diputuskan dalam sekali ketok palu
itu akan sangat bagus," kata Mambang yang berniat maju sebagai calon
gubernur pada Pilkada Riau tahun 2013.
Menurutnya, kondisi infrastruktur Riau menjadi salah satu kelemahan daerah itu untuk menggaet investor.
Kondisi jalan yang memprihatinkan, layanan air bersih yang belum
memadai, dan defisit listrik tak berkesudahan, menjadi sandungan bagi
calon investor untuk menanamkan modalnya di Riau.**nn/ar
Post a Comment