Berita Terbaru :
Home » » MoU PT. SR Berakhir, Pasien Terlantar

MoU PT. SR Berakhir, Pasien Terlantar

Written By Kabar Riau on Monday, March 4, 2013 | 3:16 AM

METRO TERKINI - MoU PT. SR Berakhir, Pasien Terlantar

Niat hati empat orang keluarga karyawan PT. Safari Riau (SR) pupus ketika ingin berobat atas sakit yang tak dapat lagi tertangani oleh petugas kesehatan di klinik perusahaannya, pasalnya MoU anatara perusahaan dengan RSUD Selasih telah berakhir.

Bermula di Senin Pagi, saat empat orang keluarga karyawan mendatangi klinik perusahaan karena mengeluhkan rasa sakit yang di deritanya, salah satunya ada yang didiagnosa menderita usus buntu, akhirnya keempat pasien ini di rujuk ke RSUD Selasih sebagaimana biasanya anak perusahaan PT Adei ini memang memiliki MoU pelayanan kesehatan dengan RS plat merah Pemda Pelalawan.

Namun sesampainya di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, pasien rujukan klinik Safari Riau di tolak pihak RS. Surat rujukan yang dibawa karyawan PT Safari tidak berlaku lagi di RSUD Selasih.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang keluarga karyawan yang enggan disebutkan namanya karena ditakutkan berdampak kepada status suaminya di perusahaan.

“Pagi tadi kami berobat ke klinik perusahaan, kemudian petugas di klinik merujuk kami ke RSUD Selasih, tetapi kami di tolak di sana kata mereka tidak ada MoU dengan perusahaan, padahal sebeblum sebelumnya tidak seperti ini, kami dilayani dengan baik RSUD selasih, kok sekarang kami ditolak” ujar salah seorang pasien dengan nada kecewa.

Direktur RSUD Selasih dr Endid Pratikno saat dikonfirmasi wartawan via seluler, Senin (4/3) tidak membantah bahwa pihaknya tidak dapat menerima pasien rujukan dari Klinik Safari Riau, menurutnya dikarena MoU layanan kesehatan bagi karyawan perusahaan sawit itu telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 silam.

“Memang benar mereka membawa rujukan dari klinik perusahaan, namun MoU layanan kesehatan antara PT Safari Riau dengan RSUD sudah habis masa berlakuknya per 31 Desember kemarin” jelas Endid

Ditambahkan Endid, jelang habis masa habis berlakunya MoU itu, pihak RSUD Selasih telah mengirimkan surat kepada perusahaan, apakah MoU tersbeut akan diperpanjang atau tidak, namun sampai saat ini belum mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan.

“Ada tiga perusahaan yang habis MoU layanan kesehatan dengan RSUD Selasih, PT Safari Riau dan PT Adei Plantation, satu lagi nama perusahaan saya lupa, tapi ada tiga jumlahnya yang tidak memperpanjang MoU kerjasama layanan kesehatan, sampai saat ini kita belum mendapat jawaban dari pihak perusahaan” lanjutnya

Belum diperbaharuinya MoU kerjasama layanan  kesehatan, sambung Endid bukan berarti karyawan PT Safari Riau tidak dapat berobat di RSUD Selasih, namun pasien yang dirujuk itu harus membawa surat pernyataan dari perusahaan bahwa yang membawa surat rujukan itu menjadi tanggung jawab perusahaan.

“Jika mereka membawa surat pernyataan dari perusahaan yang menyatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas biaya pengobatan mereka, kita pasti menerima. Kalau tidak itu kita mau mengklaim kemana” imbuhnya

Humas PT Safari Riau, Adi Nugraha saat diminta komentarnya mengenai hal ini tidak menjawab panggilan wartawan, ketika dikonfirmasi lewat pesan pendek, hanya menjawab singkat pihaknya akan mencari informasi yang akurat dulu.

“Saya cari dulu informasi yang akurat dulu, nanti saya hubungi bang,” Katanya. Namun sampai berita ini dinakinya Adi Nugraha tak kunjung jua menghubungi kembali.(Apn) 
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Jony Template | ||
Copyright © 2013. KabarRiau - All Rights Reserved
Template Created by J.A
Diterbitkan : CV. Sartika Annisa Pratama